Dota 2, salah satu permainan bergenre MOBA yang kini sudah sah dikenal sebagai esports, tercatat memiliki ribuan pemain aktif setiap harinya, baik yang bermain secara kasual maupun kompetitif.
Ekosistem esports dalam Dota 2, mulai dari compendium, ranked match, Dota Pro Circut, hingga turnamen berhadiah milyaran rupiah The International, telah melahirkan banyak figur inspiratif dalam perkembangannya.
Banyak atlet hebat yang eksis melalui turnamen Dota 2. Salah satunya adalah Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi. KuroKy adalah seorang atlet profesional Dota 2 asal Jerman yang saat ini bermain untuk Team Liquid. Sepak terjang KuroKy menjadi atlet Dota 2 telah membawanya untuk memiliki penghasilan sebesar 2,4 juta dolar di tahun 2017.
Melawan keterbatasan dengan video game
Di balik semua pencapaian itu, ada kerja keras dan keterbatasan yang dilawan oleh KuroKy. KuroKy yang lahir dan besar di Jerman ini, memiliki masa kecil yang membatasinya dari bermain di luar seperti anak-anak pada umumnya.
Hal ini dikarenakan KuroKy menderita kelainan pada kakinya yang menyebabkan dia tidak dapat berjalan lebih dari 30 menit. Oleh karena itu orang tuanya berinisiatif menabung dan membeli video game sebagai hiburan untuk KuroKy kecil.
Dengan keterbatasan itu, KuroKy menjadi sering bermain game seharian sebagai sarana hiburannya. Seiring dengan berjalannya waktu, KuroKy pun mulai menunjukkan bakatnya bermain video games, dan pada hari ini, hal tersebut menuntunnya menjadi seorang pro gamer.
Awal terjun ke esports
Sebelum bergabung dengan tim besar, KuroKy pernah menjadi anggota dari beberapa tim lokal di Jerman. Awal mula karir bermain game KuroKy dimulai pada tahun 2006 saat ia memutuskan untuk berpartisipasi di kompetisi DotA-league.com dengan timnya, World Eater.
Kemenangan dan performa KuroKy yang apik di kompetisi tersebut membuatnya mendapat perhatian dari mousesports, sebuah organisasi multigaming internasional yang berbasis di Jerman. KuroKy pun resmi bergabung di tahun 2008.
Pada awalnya, KuroKy berperan sebagai pemain cadangan di DreamHack Winter 2008 bersama rekannya Clement Ivanov, atau yang lebih dikenal dengan Puppey, dan Kim Larsson, alias “Drayich”.
Dari sinilah awal persahabatan KuroKy dan Puppey dimulai. Karirnya sebagai carry di Dota menanjak kala mousesports mengalahkan MYM di MYM Prime Defending di tahun 2008. Di tahun yang sama pula KuroKy menyabet penghargaan sebagai carry of the year dari Gosugamers.
Jatuh bangun KuroKy di Dota 2
Perjalanan KuroKy di esports terus berlanjut hingga kemunculan sekuel dari Dota, yakni Dota 2. Kemunculan Kuro yang pertama ke publik adalah pada saat peluncuran perdana turnamen The International tahun 2011.
Di saat itu KuroKy tergabung dengan GosuGamers.net, dimana ia bermain dalam tim bersama Kebap, Azen, dan Mirakel. Hasil pertandingan di turnamen ini tidak terlalu baik karena tim mereka dikalahkan oleh MiTH.Trust pada ronde pertama.
Meskipun permainan berjalan kurang sukses di The International, KuroKy masih melanjutkan karirnya bermain pada beberapa laga dengan tim-tim yang berbeda, seperti tim PANZER and 10,000th.
Pada bulan Mei tahun 2012, ia memutuskan untuk bergabung dengan Virtus.pro, organisasi multigaming yang berlokasi di Rusia. Ia mencoba peruntungan di klub barunya dengan harapan dapat lolos kualifikasi turnamen The International 2012.
Meski dapat memenangkan babak pertama di West Qualifiers melawan mTw, tim KuroKy pada akhirnya harus takluk di tangan mousesports dan zNation. Meskipun sudah tereliminasi, ia masih mendapat kesempatan untuk bertanding di The International menggantikan ComeWithMe dari mousesports yang pada saat itu mengalami masalah visa.
Komentar
Posting Komentar