Langsung ke konten utama

DOTA 2 : PUDGE HERO TERLARIS DI TIRU GAME LAIN


Pudge The Butcher Hero dengan Konsep Hook Tertua dan Kemiripannya di Game Moba Lain

Someone needed a Butcher?" begitulah kata Pudge ketika kita memasuki arena pertempuran dalam game Dota 2. Pudge adalah Hero dari salah satu karakter Dota 2 dan merupakan yang tertua (dirilis tahun 2010). Pudge juga adalah Hero paling populer sepanjang masa, dengan match player kurang lebih 934 juta.

Semasa hidupnya Pudge adalah seorang pengembara di Field of Endless Carnage yang merupakan tempat para mayat bergeletakan dan tidak akan membusuk. Pudge senang memunguti mayat-mayat tersebut dan memotongnya untuk dijadikan makanan.

Meskipun Pudge menyukai semua jenis daging, Pudge tidak menyukai ikan karena dianggap bukan daging. Namun, yang cukup aneh, Pudge menyukai sashimi. Di masa muda, Pudge pernah bekerja di bawah pimpinan Raja Brandalon sebagai tukang jagal daging dan dia sangat senang akan pekerjaanya pada saat itu. Ketika ditanya tentang keluarganya, Pudge selalu enggan untuk menjawab dan sangat marah jika orang asing menanyakan pertanyaan tersebut.

Pudge juga adalah monster yang kebal terhadap pembusukan alami. Hero ikonis di Dota 2 ini, bisa juga disebut mayat hidup karena secara fisik, Pudge memiliki tampilan tukang jagal bertubuh besar yang memiliki banyak jahitan di tubuhnya. Tangan kirinya memegang senjata tajam berbentuk kepala jamur, sedangkan di tangan kanannya memegang hook.

Skill hook yang dimiliki Pudge banyak dipakai di game moba-moba lain. Tak hanya skill hook-nya saja, bahkan hampir semua skill set milik Pudge banyak dipakai di moba-moba lain!

Berikut Hero moba lain yang mirip dengan Pudge di Dota 2. Yuk simak!

1. Franco (Mobile Legends)

Hero moba lain yang mirip dengan Pudge
Hero moba lain yang mirip dengan Pudge Via istimewa

Untuk pengguna game Mobile Legend, siapa yang tidak kenal dengan Franco? Hero yang biasanya di-pick tukang troll atau dengan gaya montage skill hook flicker ini sangat ikonik di Mobile Legends. Hero Tank Support bertipe inisiator ini sangat mirip dengan Pudge apalagi skin spesialnya.

Pada awal perilisan Franco tahun 2016, Franco disebut-sebut sebagai plagiat dari Pudge karena skill-nya seperti hookulti, dan skill 2 nya yang memberikan efek slow dan model karakternya yang sangat mirip. Pada tahun 2017 Moonton mengubah model karakter Franco dalam bentuk seorang Viking dan mengubah model Pudgenya ke dalam skin special.

Beberapa skill juga diubah seperti skill 2 nya yang sekarang hanya hentakan ke tanah dan memberikan efek slow.

2. Devourer (HoN)

Hero moba lain yang mirip dengan Pudge
Hero moba lain yang mirip dengan Pudge Via istimewa

Heroes of Newerth game yang sudah ditutup pada tahun 2022 kemarin memiliki hero yang mirip dengan Pudge. Devourer, Hero yang terinspirasi dari Defense of the Ancients: All-Stars (Dota 1) ini merupakan Hero bertipe male tank. Perawakannya seperti undead. Kemampuan yang dimiliki Devourer sangat mirip dengan Pudge.

Dimulai dari skill 1-nya yang menarik, skill 2-nya yang mengeluarkan efek semacam racun dari tubuhnya, mengurangi darah setiap menggunakan skill 2 dan memberikan efek slowskill pasif 3-nya memberikan atribut, dan terakhir ultinya yaitu mencincang tubuh lawan dan memberikan efek penambahan darah.

Semua skill-nya sangat mirip dengan Pudge. Dota 1 dan Dota 2 memang game yang berbeda namun tetap satu produk sehingga dapat disimpulkan bahwa hero Devourer memang meniru Pudge.

3. Blitzcrank (LoL)

Hero moba lain yang mirip dengan Pudge
Hero moba lain yang mirip dengan Pudge Via istimewa

League of Legends adalah salah satu game yang dulu sempat sikut-sikutan dengan Dota 2. Para fandomnya sering membandingkan kedua game tersebut untuk memilih mana game moba terbaik pada masa itu. Di LoL sendiri penyebutan Hero diganti dengan kata Champion.

Salah satu Champion di LoL ada yang memiliki konsep hook. Blitzcrank, Champion dengan role tank ini memiliki skill hook yang sama dengan Pudge. Pada skill 1, Blitzcrank dapat meng-hook lawan seperti Pudge. Namun berbeda dengan Hero hook pada moba lain, Blitzcrank tidak begitu mirip dengan Pudge. Model karakter dan skill-skill lainnya pun berbeda.

4. Grakk (AoV)

Hero moba lain yang mirip dengan Pudge
Hero moba lain yang mirip dengan Pudge Via istimewa

Kalau tadi persaingan LoL dan Dota 2 sekarang beralih ke Arena of Valor. Arena of Valor sempat sikut-sikutan dengan Mobile Legend karena persaingan moba di smartphone. Fandomnya pun saling berdebat mengenai siapa yang lebih dahulu rilis. Tak hanya itu, para fandomnya pun sering mengaitkan Hero-Hero di tiap game-nya.

Salah satu Hero yang sering dikaitkan yaitu Grakk. Grakk merupakan Hero tank Arena of Valor yang bertipe crowd control. Perawakannya seperti Hades dalam game God of War III, tubuhnya besar dan memiliki helm yang menutupi wajahnya.

Grakk memiliki skill yang sama dengan Franco, mulai dari hook, hentakan tanah, sampai ulti-nya juga. Namun pada ultimate, animasinya sedikit berbeda, Franco hanya mencabik-cabik satu target saja sementara Grakk mengisap banyak target. 

5. Roadhog (Overwatch)

Hero moba lain yang mirip dengan Pudge
Hero moba lain yang mirip dengan Pudge Via istimewa

Mako Rutledge atau juga disebut Roadhog adalah Hero hook yang ada di game Overwatch. Tubuhnya besar, di perutnya terdapat tato, dan wajahnya ditutupi oleh topeng babi. Selain nge-hook, Roadhog juga dapat memulihkan darahnya sehingga Roadhog memiliki durabilitas yang tinggi.

Itulah beberapa Hero-Hero hookers di moba lain yang mirip dengan Pudge. Tidak bisa dimungkiri, memang kemiripan tentang konsep-konsep Hero sering terjadi. Namun, hal tersebut bukan berarti plagiat melainkan terinspirasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KIPRAH "THE GREATEST SHOOTER FROM GOLDEN STATE"

  Stephen Curry, lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio, Amerika Serikat, adalah seorang pemain basket profesional yang dikenal sebagai salah satu penembak tiga poin terbaik dalam sejarah olahraga ini. Dia merupakan anak dari mantan pemain NBA, Dell Curry. Stephen Curry tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan cinta dan semangat basket. Dia menghabiskan masa kecilnya di Charlotte, North Carolina, di mana dia mulai menunjukkan bakatnya dalam bermain basket. Curry bermain basket di Davidson College di Carolina Utara, di mana dia menjadi pemain utama dan mencatatkan sejumlah rekor universitas. Curry memasuki NBA pada tahun 2009 setelah memutuskan untuk melepaskan tahun terakhir perguruan tingginya. Golden State Warriors memilihnya sebagai pemain pilihan ketujuh dalam NBA Draft tahun 2009. Di Warriors, Curry dengan cepat menjadi pemain kunci dan membantu mengubah tim yang sebelumnya tidak begitu sukses menjadi kekuatan yang dominan. Curry dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam m

DORTMUND GAGAL JUARA DI LIGA PETANI !

  Dortmund - Borussia Dortmund secara dramatis gagal juara Bundesliga 2022/2023 di pekan terakhir. Dortmund merasa hampa usai membuang kesempatan yang sudah di depan mata. Dortmund hanya berjarak 90 menit dari trofi Bundesliga. Mereka memimpin klasemen Liga Jerman menjelang pekan terakhir dengan keunggulan dua poin atas Bayern Munich. Namun, Dortmund justru gagal mengunci gelar juara setelah diimbangi Mainz di Signal lduna Park, Sabtu (27/5) malam WIB. Meski bangkit dari ketertinggalan dua gol, hasil imbang 2-2 tak cukup untuk mengantar Marco Reus dkk. ke tangga juara. D ari pertandingan lainnya, Bayern secara dramatis menang di markas Cologne. Lewat gol pada menit-menit akhir, Bayern menang 2-1 untuk sekaligus menyalip Dortmund dan mengamankan gelar juara Bundesliga yang ke-11 secara beruntun. "Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat," ujar pelatih Dortmund Edin Terzic kepada ESPN. "Kami merasa hampa karena kami tahu peluangnya, Anda bisa merasakan energi di dalam st

KOMENTAR PELATIH PSS SLEMAN TERKAIT REGULASI PEMAIN LIGA 1 INDONESIA

  Pelatih baru   PSS Sleman ,   Marian Mihail   menanggapi positif regulasi anyar soal pemain yang akan diterapkan pada kompetisi   Liga Indonesia   2023/2024. Mihail mengatakan regulasi tersebut merupakan langkah yang bagus untuk membuat setiap tim menjadi lebih kompetitif. "Ini poin penting bagi  PSS . Kami memiliki enam pemain asing dan juga pemain pemain lokal yang bagus. Tentu saja ini membuat tim kami menjadi kompetitif untuk liga musim 2023/2024," ujar Mihail seperti dimuat Antara, Selasa (16/5/2023). Pada musim depan memang terjadi perubahan regulasi pemain asing dari 3 (bebas) + 1 (Asia) menjadi 5 (bebas) + 1 (ASEAN) serta adanya keharusan memainkan pemain U-23 selama minimal 45 menit. Mihail memberikan apresiasi khusus terkait regulasi untuk memainkan pemain U-23 karena aturan tersebut akan sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. "Ada sesuatu yang spesial dari regulasi ini. Kami diwajibkan menurunkan pemain U-23 selama 45 menit. Keputusan yang san