Indonesia Menjadi Tuan Rumah Major Dota 2, BALI MAJOR!
Indonesia resmi jadi tuan
rumah Dota 2 Major, salah satu turnamen resmi Valve dengan level tertinggi.
Kepastian itu didapatkan melalui unggahan di website resmi Dota 2 yang mengatakan DPC musim ini
akan ditutup dengan Bali Major.
Pada DPC musim ini Valve
menetapkan tiga putaran liga regional yang masing-masignya diakhiri dengan
tournament Major. Tiga negara ditunjuk sebagai tuan rumah, Peru, Jerman, dan
Indonesia.
Jika diurutkan berdasarkan
waktu perhelatan, Lima Major bakal jadi yang pertama, disusul Berlin Major,
lalu ditutup dengan Bali Major.
Turnamen Major ini bakal
mempertemukan tim-tim terbaik dari masing-masing liga regional dalam satu
panggung yang sama. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai US$500.000
(Rp7,8 miliar).
Tak hanya itu, mereka yang
berpartisipasi juga mengincar DPC Point yang akan membawa mereka ke The
International, turnamen tahunan Dota 2 terbesar.
Ini bukan pertama kalinya
Indonesia ditunjuk Valve untuk menyelenggarakan turnamen resmi. Pada Maret 2018
silam, pernah diadakan GESC: Indonesia Dota 2 Minor.
Event yang berlangsung di
Jakarta itu terbilang cukup sukses, animo penonton begitu luar biasa dan
memberikan kesan mendalam kepada para pegiat scene kompetitif Dota 2.
Kendati tidak lagi digelar di
kota yang sama, Bali tetap menyuguhkan potensi yang tidak kalah besar.
Baru-baru ini Pulau Dewata berhasil melangsungkan event esports outdoor
terbesar di dunia.
Tak hanya itu, distribusi DPC
Point di Bali Major nanti merupakan yang terbesar dibandingkan dengan Major
lain musim ini, hal itu dipastikan membuat persaingan para petarung Dota 2
terkuat dunia menembus level luar biasa.
Komentar
Posting Komentar