Langsung ke konten utama

GAME MOBA DOTA 2 DAN PRIZE POOL TERBESAR DI DUNIA

 

GAME MOBA DOTA 2 DAN PRIZE POOL TERBESAR DI DUNIA

(Aheda Danendra D.L)

20201244006

 

 

 

Dota 2 merupakan game yang sedang digemari oleh khalayak umum pada saat ini. Selayaknya game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), yang artinya MOBA merupakan sebuah game multiplayer online yang bertemakan pertarungan di dalam arena. Umumnya game MOBA adalah game yang memiliki system pertarungan 5 vs 5, dan kerjasama tim sangatlah penting dalam game ini. DOTA 2 (Defense of the Ancients) yang dikembangkan oleh Valve Corporation ini dirilis pada 9 juli 2013 memlalui publisher STEAM dan tersedia di platform Microsoft Windows. Awalnya game DOTA ini merupakan MOD (Modification) dari game Warcraft 3, Mod DotA sudah sangat mirip dengan game Dota 2 yang ada sekarang. Di DotA, lima pemain akan melawan lima pemain lainnya. Tim yang menang adalah tim yang bisa menghancurkan markas musuh lebih dulu. Tetapi di sini penulis tidak memfokuskan kepada sejarah dota 2, namun kepada sisi eSport-nya.

            Valve Corporation sebagai pengembang game DOTA 2 memiliki agenda rutin yang berupa Turnamen dengan julukan “The International” atau yang sering di sebut TI (Singkatan dari The International), Turnamen ini berlangsung dari awal Setelah game DOTA 2 rilis di STEAM selaku pengembang game dota. The International (TI) pertama digelar pada tahun 2011 dengan prize pool yang sangat fantastis dan terbesar pada saat itu mengalahkan game MOBA League Of Legend.. The International 1 menyediakan hadiah sebesar 1,6 juta USD (24.538.400.000 IDR). Dengan hadiah yang fantastis tersebut, maka DOTA 2 menjadi daya tarik tersendiri bagi para gamers untuk menjadi seora professional player  khususnya pada game DOTA 2.

            Dalam TI pertama, ada delapan tim yang diundang untuk ikut serta. Pertandingan TI pertama bisa ditonton secara langsung oleh orang-orang yang menghadiri Gamescom, yang digelar di Cologne, Jerman. Selain itu, Valve juga menyiarkan pertandingan TI agar bisa ditonton oleh seluruh gamers di dunia. Keputusan Valve untuk menjadikan TI sebagai alat marketing berbuah manis. Berkat TI, ribuan gamers menjadi tahu akan Dota 2 dan ingin segera mencoba game tersebut. Dalam beberapa bulan ke depan, Valve juga terus menyebar undangan bagi gamers untuk menguji versi beta dari Dota 2. Seiring dengan bertambahnya pemain Dota 2, skena esports dari game itu pun mulai terbentuk. Sama seperti dengan Dota 2 yang berawal dari mod, ekosistem esports Dota 2 juga diprakarsi oleh para fans. Karena itu, pada awalnya, turnamen Dota 2 yang muncul hanyalah turnamen skala kecil. Kebanyakan turnamen itu menawarkan total hadiah kurang dari US$25 ribu. Meskipun begitu, ekosistem grassroot itulah yang menjadi awal dari ekosistem esports Dota 2 yang kita kenal sekarang.

Pada tahun 2012, Valve mengumumkan kembali The International yang digelar dengan jumlah total hadiah masih sama dengan TI 1 yaitu 1,6 juta dollar. anya saja, kali ini, TI digelar di Seattle, Amerika Serikat. Saat itu, versi beta Dota 2 sudah dibuka untuk umum. Jumlah hero yang bisa dimainkan pun sudah semakin banyak. Alhasil, komunitas Dota 2 terus tumbuh. Pada tahun 2013 digelar pula The Internatinal 3 dan mulai dari sinilah valve menetapkan bahwa turnamen The International menjadi turnamen tahunanm namun berbeda dengan The International sebelumnya, dari sinilah valve menerapkan sistem “Battle Pass” atau “Compendium”. Battle Pass atau Compendium merupakan sebuah event yang dimana apabila para player membelinya maka akan mendapatkan suguhan item/skin menarik dari hero-hero yang terdapat di game tersebut, 25% uang dari setiap pembelian battle pass akan dijadikan tambahan total hadiah The International. Dari Battle Pass lah hadiah The International terus melambung tinggi dari The International 3 (2013) dengan hadiah total 2,9 juta dollar lalu, The International 4 (2014) 10 juta dollar, The International 5 (2015) 18,5 juta dollar, The International 6 (2016)  20,7 juta dollar, The International 7 (2017) 24,7 juta dollar, The International 8 (2018) 25,5 juta dollar, The Internatioal 9 (2019) 34,3 juta dollar, The International 10 (2021) 40 juta dollar.

Dari eSport lah game DOTA 2 ini tidak pernah sepi peminat, dikarenakan ekosistem eSport yang mendukung serta bertambahnya hadiah uang setiap tahunnya membuat para player DOTA 2 semakin tergiur dan semangat untuk menjuarai The International. Dari game inilah eSport mulai dipandang menjadi cabang olahraga, walaupun tidak terlalu melakukan aktivitas fisik namun eSport melatih kecerdasan otak, layaknya catur eSport lebih menggunakan otak sebagai penentu kemenangan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KIPRAH "THE GREATEST SHOOTER FROM GOLDEN STATE"

  Stephen Curry, lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio, Amerika Serikat, adalah seorang pemain basket profesional yang dikenal sebagai salah satu penembak tiga poin terbaik dalam sejarah olahraga ini. Dia merupakan anak dari mantan pemain NBA, Dell Curry. Stephen Curry tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan cinta dan semangat basket. Dia menghabiskan masa kecilnya di Charlotte, North Carolina, di mana dia mulai menunjukkan bakatnya dalam bermain basket. Curry bermain basket di Davidson College di Carolina Utara, di mana dia menjadi pemain utama dan mencatatkan sejumlah rekor universitas. Curry memasuki NBA pada tahun 2009 setelah memutuskan untuk melepaskan tahun terakhir perguruan tingginya. Golden State Warriors memilihnya sebagai pemain pilihan ketujuh dalam NBA Draft tahun 2009. Di Warriors, Curry dengan cepat menjadi pemain kunci dan membantu mengubah tim yang sebelumnya tidak begitu sukses menjadi kekuatan yang dominan. Curry dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dal...

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Major Dota 2, BALI MAJOR!

  Indonesia Menjadi Tuan Rumah Major Dota 2, BALI MAJOR!   Indonesia resmi jadi tuan rumah Dota 2 Major, salah satu turnamen resmi Valve dengan level tertinggi. Kepastian itu didapatkan melalui unggahan  di website resmi Dota 2  yang mengatakan DPC musim ini akan ditutup dengan Bali Major. Pada DPC musim ini Valve menetapkan tiga putaran liga regional yang masing-masignya diakhiri dengan tournament Major. Tiga negara ditunjuk sebagai tuan rumah, Peru, Jerman, dan Indonesia. Jika diurutkan berdasarkan waktu perhelatan, Lima Major bakal jadi yang pertama, disusul Berlin Major, lalu ditutup dengan Bali Major. Turnamen Major ini bakal mempertemukan tim-tim terbaik dari masing-masing liga regional dalam satu panggung yang sama. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai US$500.000 (Rp7,8 miliar). Tak hanya itu, mereka yang berpartisipasi juga mengincar DPC Point yang akan membawa mereka ke The International, turnamen tahunan Dota 2 terbesar. Ini bukan pert...

BUSTOS BERLABUH KE SLEMAN!

  Jakarta - Jonathan Bustos disebut-sebut akan bergabung ke Persija Jakarta. Tapi kenyataan berbicara lain, pemain asal Argentina itu baru saja bergabung ke PSS Sleman. Hal ini diumumkan PSS pada, Selasa (25/4/2023). Selain itu, PSS juga mengumumkan kedatangan pemain berdarah Argentina lainnya yakni Esteban Vizcarra yang pada musim lalu membela Madura United. Kedua pemain itu dinilai punya kemampuan mumpuni untuk membantu PSS memperbaiki posisi di Liga 1 musim depan. PSS jeblok di Liga 1 2022 dengan hanya menempati posisi ke-16, untungnya tak ada degradasi musim lalu. "Kami telah resmi mendatangkan dua rekrutan baru yaitu Bustos dan Esteban. Keduanya sudah memiliki pengalaman berkarier di liga Indonesia sehingga menurut saya tidak perlu ada adaptasi yang harus mereka lakukan," kata Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Rachmat Makkasau, dalam keterangannya. Kepergian Jonathan Bustos dari Borneo FC memang bukan hal mengejutkan mengingat ia sudah lama disebut akan be...