Langsung ke konten utama

EVOS DREAMS ROAMER GANAS MPL S11

 EVOS Dreams merupakan seorang roamer dari tim EVOS Legends. Performanya dalam MPL ID regular season dan juga playoff banyak mencuri perhatian. Pasalnya, baru saja kemarin melawan Geek Slate, Dreams mampu menjadi Man of The Match dalam drama pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan EVOS Legends.

Pada artikel kali ini, penulis ingin memberikan beberapa informasi mengenai profil, fakta menarik, performa sementara di MPL ID Season 11, hingga prestasinya. Yuk, langsung kita bahas.

Profil EVOS Dreams

Profil Dreams, Pro Player Senior yang Gabung EVOS Legends di MPL ID S9 -  Semua Halaman - Grid Games

  • Nama asli: Rachmad Wahyudi
  • Nickname: Dreams
  • Tanggal lahir: 6 Desember 1999
  • Usia: 24 tahun (pada 2023)
  • Role: Roamer
  • Tim saat ini: EVOS Legends
  • Instagram: @evos.dreams07 

Fakta EVOS Dreams

Target EVOS Dreams di MPL ID S9 Mobile Legends – Esportsku

Awal Mula Perjalanan Karir

EVOS Dreams memulai karir sejak tahun 2018 dan bergabung dengan tim Bigetron Alpha. Bersama tim Bigetron Alpha, dirinya sudah menjadi roamer andalan dan menghasilkan beberapa prestasi.

Pasang surut performa di Bigetron Alpha, membuat dirinya harus turun ke Bigetron Beta yaitu tim yang berlaga di liga MDL. Hanya berselang empat bulan sejak di tim Bigetron Beta, ia langsung direkrut oleh EVOS Legends dan masih menjadi roamer.

Kemampuannya dalam menggunakan hero-hero seperti FrancoChouKaja, dan Kadita membuat EVOS Dreams salah satu roamer dengan hero pool yang sangat luas. Tak jarang, dirinya juga sering masuk ke nominasi “Top Plays of The Week” di berbagai turnamen.

Performa di MPL ID Season 11

Bersama dengan Branz dan Tazz, memang Dreams sedang menunjukkan performa terbaiknya di MPL ID Season 11. Hal ini ia buktikan saat dirinya berhasil membawa EVOS Legends lolos ke babak playoff dengan finish di urutan kelima klasemen akhir regular season.

Saat melawan Geek Slate pada babak playoff dirinya berhasil menjadi “Man of The Match” yang membawa EVOS Legends memulangkan Geek Slate dengan skor 3-2. Puncaknya adalah game kelima saat dirinya menggunakan Franco. Dreams hampir berhasil menarik lawan-lawannya setiap saat dan menjadi pengubah permainan untuk EVOS Legends.

Sekali lagi, dirinya akan diuji saat melawan ONIC Esports di lanjutan babak playoff MPL ID Season 11.

Prestasi EVOS Dreams

Berkarier sejak tahun 2018, EVOS Dreams pasti memiliki segudang prestasi. Di antaranya adalah:

  • Juara pertama H3RO Esports 3.0
  • Juara pertama Piala Presiden Esports 2022 - Closed Qualifier
  • Juara pertama Seleknas IESF Bali 2022
  • Juara pertama IESF World Esports Championship 2022
  • Runner Up MPL Indonesia Season 7
  • Juara ketiga MPL Indonesia Season 6

Bersama dengan Branz dan Tazz, tentunya Dreams bisa meraih titel juara turnamen MPL ID Season 11.

Itulah beberapa profil, fakta menarik, performa sementara di MPL ID Season 11, hingga prestasi dari EVOS Dreams. Apakah ia dapat menjadi roamer terbaik dan mengantarkan EVOS Legends menjadi Raja Galaksi? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KIPRAH "THE GREATEST SHOOTER FROM GOLDEN STATE"

  Stephen Curry, lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio, Amerika Serikat, adalah seorang pemain basket profesional yang dikenal sebagai salah satu penembak tiga poin terbaik dalam sejarah olahraga ini. Dia merupakan anak dari mantan pemain NBA, Dell Curry. Stephen Curry tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan cinta dan semangat basket. Dia menghabiskan masa kecilnya di Charlotte, North Carolina, di mana dia mulai menunjukkan bakatnya dalam bermain basket. Curry bermain basket di Davidson College di Carolina Utara, di mana dia menjadi pemain utama dan mencatatkan sejumlah rekor universitas. Curry memasuki NBA pada tahun 2009 setelah memutuskan untuk melepaskan tahun terakhir perguruan tingginya. Golden State Warriors memilihnya sebagai pemain pilihan ketujuh dalam NBA Draft tahun 2009. Di Warriors, Curry dengan cepat menjadi pemain kunci dan membantu mengubah tim yang sebelumnya tidak begitu sukses menjadi kekuatan yang dominan. Curry dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam m

DORTMUND GAGAL JUARA DI LIGA PETANI !

  Dortmund - Borussia Dortmund secara dramatis gagal juara Bundesliga 2022/2023 di pekan terakhir. Dortmund merasa hampa usai membuang kesempatan yang sudah di depan mata. Dortmund hanya berjarak 90 menit dari trofi Bundesliga. Mereka memimpin klasemen Liga Jerman menjelang pekan terakhir dengan keunggulan dua poin atas Bayern Munich. Namun, Dortmund justru gagal mengunci gelar juara setelah diimbangi Mainz di Signal lduna Park, Sabtu (27/5) malam WIB. Meski bangkit dari ketertinggalan dua gol, hasil imbang 2-2 tak cukup untuk mengantar Marco Reus dkk. ke tangga juara. D ari pertandingan lainnya, Bayern secara dramatis menang di markas Cologne. Lewat gol pada menit-menit akhir, Bayern menang 2-1 untuk sekaligus menyalip Dortmund dan mengamankan gelar juara Bundesliga yang ke-11 secara beruntun. "Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat," ujar pelatih Dortmund Edin Terzic kepada ESPN. "Kami merasa hampa karena kami tahu peluangnya, Anda bisa merasakan energi di dalam st

KOMENTAR PELATIH PSS SLEMAN TERKAIT REGULASI PEMAIN LIGA 1 INDONESIA

  Pelatih baru   PSS Sleman ,   Marian Mihail   menanggapi positif regulasi anyar soal pemain yang akan diterapkan pada kompetisi   Liga Indonesia   2023/2024. Mihail mengatakan regulasi tersebut merupakan langkah yang bagus untuk membuat setiap tim menjadi lebih kompetitif. "Ini poin penting bagi  PSS . Kami memiliki enam pemain asing dan juga pemain pemain lokal yang bagus. Tentu saja ini membuat tim kami menjadi kompetitif untuk liga musim 2023/2024," ujar Mihail seperti dimuat Antara, Selasa (16/5/2023). Pada musim depan memang terjadi perubahan regulasi pemain asing dari 3 (bebas) + 1 (Asia) menjadi 5 (bebas) + 1 (ASEAN) serta adanya keharusan memainkan pemain U-23 selama minimal 45 menit. Mihail memberikan apresiasi khusus terkait regulasi untuk memainkan pemain U-23 karena aturan tersebut akan sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. "Ada sesuatu yang spesial dari regulasi ini. Kami diwajibkan menurunkan pemain U-23 selama 45 menit. Keputusan yang san